Thursday, June 24, 2010

Sisi Lain (bingung euy mw kasih judul apa...)

Pagi tadi saya kerja dengan cukup bersemangad (mengingat hari ini hari Jumat) dan artinya sebentar lagi akhir pekan alias libur. HUHUY

Mengecek pekerjaan yang telah lalu, dan mulai melanjutkan agenda hari ini. Mengirim email untuk seniman, dan membalas email untuk dosen suatu universitas di Semarang yang berencana ingin mengadakan kunjungan ke galeri bersama mahasiswanya.

Ketika saya sudah menyelesaikan aksi saya, teman saya bertanya "Ayu, kamu uda baca email dari pengunjung galeri, uda balas..?"
Saya membacanya dan betapa kagetnya. Surat dengan kata-kata pedas tidak mengenakkan dari seorang pengunjung galeri. Dia merasa info di website kami menjerumuskan/ memberi info yang salah mengenai tempat dan agenda pameran.

Bagaimana mungkin kami dengan sengaja menjerumuskan. Itu tidak masuk akal, karena info tertera jelas di website. Inti yang ingin saya sampaikan adalah belajar bersahaja. Ketika kita bekerja di bawah institusi kita adalah personifikasi dari perusahaan tersebut. Kita tidak berdiri di atas nama kita sendiri tapi kita membawa bendera institusi tempat kita bernaung. Jelas, saya tidak bisa marah atau menjawab sama judesnya dengan tamu tersebut.

Di sini, melalui pekerjaan ini, saya menemukan sisi lain dari hal yang tidak mengenakkan tadi. Yaitu belajar rendah hati, bersabar menghadapi orang. Selalu mengucapkan terima kasih, uhuhu tapi yang kadang sulit adalah meminta maaf padahal tidak berbuat kesalahan sambil tetap tersenyum pula.

Pekerjaan ini adalah salah satu proses pendewasaan dalam hidup saya.
Terima kasih Tuhan atas kesempatan belajar di bangku kehidupan tanpa dipungut biaya malahan mendapat gaji. Hehehe

Profesi seperti Teller, CS, PR mungkin paling sering melakukanya. Senyum, terima kasih dan maaf.
Salut...

1 comment:

Yoan Ricardo Sinaga said...

Selama masih bernafas dengan gratis di dunia ini, Aku pikir segala sesuatunya itu proses... yak! proses belajar....
Ibarat sekolah, yah kita masih sekolah di dunia ini.. baik-buruknya rapor kita itu nanti bakal kita tahu setelah kita emang gk tinggal di dunia ini lagi...
Yah, selama masih ada di dunia yang penuh dengan hiruk-pikuk perilaku manusia, MARI kita belajar terus... sabar salah satunya... salut juga buat embak...
SEMANGAT!